Anda Harus Tau Ancaman Memanaskan Kembali 8 Jenis Makanan Ini - Resep Bunda

Jumat, 28 Februari 2020

Anda Harus Tau Ancaman Memanaskan Kembali 8 Jenis Makanan Ini

Kita mungkin pernah memanaskan masakan beberapa kali dalam hidup kita hanya untuk menghemat waktu atau hanya untuk menghemat uang. atau mungkin punya beberapa masakan sisa dari pesta atau hanya alasannya yaitu kita tidak final makan. Tetapi asal anda tahu bahwa beberapa masakan dihentikan dipanaskan alasannya yaitu sanggup mengubah struktur kimia yang sanggup meracuni Anda! Hati-hati dengan apa yang Anda panaskan! berikut yaitu masakan yang dihentikan Anda panaskan:

Kita mungkin pernah memanaskan masakan beberapa kali dalam hidup kita hanya untuk menghema Anda Harus Tau Bahaya Memanaskan Kembali 8 Jenis Makanan Ini

Berikut 8 jenis masakan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang dilansir Metro.co.uk,

1. Bayam
Sudah banyak diketahui bahwa bayam mempunyai kandungan zat besi yang sangat diharapkan oleh manusia. Itu lah kenapa ketika masak bayam, sehabis berapa jam sayur akan tampak kehitaman.

Kaprikornus Sebaiknya konsumsi bayam sehabis final dimasak. Kalau pun ternyata ada sisa dan masih sanggup dikonsumsi ( sebelum 5 jam ) sebaiknya konsumsi tanpa dipanaskan.

Kenapa? alasannya yaitu pemanasan berulang akan sanggup mengubah zat besi menjadi racun. Semantara nitrat yang juga banyak terkandung dalam bayam akan menjelma nitrit. Perlu diketahui bila nitrit bersifat karsinogen atau pemicu kanker.

Nah, pastinya tidak mau kan mengkonsumsi masakan yang hanya mengandung racun dan zat berbahaya bagi tubuh?

2. Jamur
Karena kandungan proteinnya, jamur sering dijadikan sumber protein nabati. Selain itu rasanya yang juga yummy menyebabkan jamur sering digunakan sebagai pengganti daging.

Jamur juga kaya akan vitamin, mineral, asam amino dan juga anti oksidan. Tapi, mengkonsumsi masakan yang dibentuk atau mengandung jamur, sebaiknya dilakukan sehabis final pengolahan.

Jangan panaskan masakan yang berasal dari jamur alasannya yaitu akan berpotensi merusak rasa jamur dan kandungan proteinnya sanggup hilang.

3. Kentang
Banyak yang memanfaatkan ketang untuk dibentuk perkedel atau sambel goreng. Rasanya yang yummy, menciptakan kentang termasuk sumber masakan favorit.

Kandungan zat besi dan tembaganya sangat manis untuk nutrisi otak. Selain itu kentang juga mempunyai kandungan karbohidrat sederhana yang gampang dicerna hingga menyehatkan lambung .

Nah, yang perlu dicatat bila memanaskan masakan dari kentang maka akan mempengaruhi gizi yang ddikandungnya. Bahkan sanggup menciptakan hilang zat-zat penting dalam kentang. Alih-alih bermanfaat yang ada malah berbahaya bagi tubuh.

4. Ubi
Banyak yang belum mengerti bahwa ubi yang sering dipandang sebelah mata ternyata banyak manfaat. Ubi dipercaya sanggup mencegah diabetes, menurunkan tekanan darah, kuat pada kesuburan, menjaga kesehatan mata dan juga menambah daya tahan tubuh.

Agar sanggup mendapat hasil maksimal, konsumsilah ubi sehabis pengolahan. Istilah kerennya fresh from the kitchen. Karena ubi sama menyerupai bayam mempunyai kandungan nitrat yang akan menjelma nitrit ketika dipanaskan.

5. Telur
Telur banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani yang harganya terjangkau. Tapi memasak telur secara utuh dalam artian kuning telur di dalamnya akan sangat berbahaya.

Karena pemanasan berulang-ulang pada telur akan mengubah zat-zat bergizi dan protein menjadi zat berbahaya. Hal ini tidak berlaku untuk masakan mengandung telur sepertdalam saos.

6. Seledri
Sayuran ini biasanya sering digunakan sebagai penguat aroma sup. Rasanya kurang afdol kalau sup tanpa seledri. Kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin E dan vitamin K dalam daun seledri yang sanggup digunakan untuk mencegah atau untuk mengobati beberapa penyakit.

Anti oksidan yang tinggi dalam seledri disebut-sebut sanggup menambah daya tahan tubuh. Tapi pemanasan berulang pada seledri hanya akan menciptakan kandungannya hilang dan mengubah anti oksidannya menjadi karsinogen.

Kaprikornus sebaiknya, masukkan seledri dalam semangkuk sup panas, sehingga sup di panci sanggup dipanaskan lagi tanpa takut perubahan pada seledrinya.

7. Ayam
Sama menyerupai jamur, ayam yang dipanaskan berulang akan mengubah komposisi kandungan gizinya. Kaprikornus sebaiknya, bila ingin memanaskan ayam, panaskan dengan api kecil dan hanya hingga pada posisi hangat. Akan lebih baik memanaskan ayam dengan cara dikukus beberapa menit.

8. Gorengan
Gorengan termasuk masakan favorit semua orang. Rasa gurih dan renyahnya di ekspresi menarik hati siapa pun untuk menyantapnya. Tak jarang, gorengan yang sudah hambar dipanaskan ulang dengan cara digoreng lagi untuk mengembalikan rasa kerenyahannya.

Padahal itu hanya menciptakan gorengan semakin berlemak dan tidak sehat untuk dikonsumsi.

Kalau mau, sebaiknya panaskan gorengan tanpa memakai minyak aksesori misal dengan cara dipanggang dan dalam waktu singkat.

sumber : sumsel.tribunnews.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda