Jenis sayuran yang biasa disebut toge atau kecambah ini sudah sangat bersahabat sebagai salah satu materi dasar sebuah masakan atau embel-embel dari kuliner lainnya. Enak dimakan mentah, dimasak setengah matang ataupun direbus hingga matang. Sebaiknya dalam memasak toge usahakan memasukkan toge di selesai sebelum semua masakan matang. Memasak atau merebusnya terlalu usang sanggup berakibat kandungan vitamin C dalam toge akan rusak hingga 60%, sedangkan bila sebentar atau setengah matang hanya mengurangi kandungan vitamin C sekitar 20% saja. Walaupun toge berasal dari biji-bijian, ibarat kacang kedelai atau kacang hijau.
Kandungan protein toge lebih besar daripada biji pembentuknya dikarenakan selama pembentukan kecambah terjadi proses pembentukan asam amino esensial yang menyusun protein. Selain rasanya segar dan enak, toge juga populer sanggup meningkatkan kesuburan.
Kembali pada resep, maka kita tinggal berkemas-kemas untuk melengkapi materi dan bumbu berikut ini :
- 250 gram toge, bersihkan
- 1 papan pete, kupas dan belah dua
- 2 cm lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 1 sdm ebi
- 3 butir bawang merah, iris
- 2 siung bawang putih, iris
- 2 buah cabai merah besar, iris
- 1 buah cabai gendot hijau atau cabai hijau, iris
- 1 sdm kecap manis
- garam dan kaldu abu instant rasa ayam secukupnya
- 100 ml air
- minyak untuk menumis
- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih serta ebi, lengkuas dan daun salam hingga harum. Masukkan cabai merah besar dan cabai gondot bersama pete, aduk hingga rata dan layu.
- Beri air, kecap manis, garam dan kaldu abu kemudian aduk dan masak hingga mendidih. Masukkan toge dan aduk sebentar saja semoga toge tidak terlalu matang, angkat dan sajikan.
