Masakan khas dari Indonesia sangat beraneka ragam, salah satunya yaitu Rujak Cingur. Rujak Cingur merupakan panganan tradisional khas Surabaya, Jawa Timur. Cingur sendiri dalam bahasa Jawa mempunyai artian “mulut”, alasannya yaitu materi dasar untuk menciptakan rujak cingur ini yaitu belahan verbal sapi yang direbus sampai empuk kemudian dicampur kedalam bumbu kacang. Sebagai pelengkap lainnya yaitu berupa irisan-irisan sayuran menyerupai layaknya gado-gado.
Bahan-bahan :
1. 250 gr cingur sapi (mulut, tulang rawan hidung sapi) dan sanggup ditambah kikil sapi.
2. 50 gr tauge (bersihkan bab ujungnya).
3. 1 ikat kangkung atau banyaknya sesuai selera (ambil bab daun saja).
4. 100 gr kacang panjang (potong kecil).
5. 100 gr tahu (goreng kemudian potong dadu).
6. 100 gr tempe (goreng kemudian potong dadu).
Bahan untuk menciptakan bumbu kacang :
1. 100 gram kacang tanah (disangrai).
2. 200 gram petis udang.
3. 50 gram gula merah (sisir kasar).
4. 1 buah pisang klutuk/batu (parut).
5. 5 buah cabe rawit.
6. 1 siung bawang putih (goreng).
7. ½ sdm air asam jawa.
8. Garam secukupnya.
9. Air matang secukupnya.
Cara menciptakan :
- Pertama, basuh dan bersihkan cingur sapi dan kikil sapi kemudian rebus cingur sapi dan kikil sapi sampai empuk. Seteleh direbus, angkat dan potong-potong kecil cingur dan kikil sapi sesuai selera.
- Selanjutnya, basuh dan bersihkan juga kangkung dan kacang panjang kemudian rebus secara terpisah antara kangkung dan kacang panjang. Untuk merebus kangkung dan kacang panjang baiknya direbus jangan terlalu matang biar kandungan vitaminnya tidak terbuang dan tetap segar. kalau telah selesai angkat dan tiriskan kangkung dan kacang panjang.
- Setelah itu, haluskan semua bumbu yang dihaluskan sampai menjadi menyerupai bumbu kacang pada gado-gado.
- Kemudian tata rapi cingur, kikil, tahu goreng, tempe goreng serta sayuran rebus tadi diatas piring saji.
- Terakhir, sajikan rujak cingur bersama dengan bumbu kacang dan rujak cingur siap disantap.
