Bandrek merupakan salah satu minuman tradisional khas masyarakat Sunda, Jawa Barat. Tidak hanya di Sunda, bandrek sudak sangat dikenal diseluruh wilayah Indonesia. Minuman bandrek ini biasa disajikan saat cuaca hambar ataupun pada malam hari sebagai penghangat tubuh. Bandrek memiliki materi dasar menyerupai jahe serta larutan gula merah. Namun didaerah-daerah tertentu ada yang menambahkan variasi rempah-rempah lain menyerupai serai, merica, susu serta telur ayam kampung kedalam bandrek untuk mendapat rasa hangat yang lebih didalam tubuh. Didaerah Bandung sendiri, biasanya para penjual bandrek menambahkan sedikit kelapa muda untuk menambahkan cita rasa didalam bandrek.
Bahan :
1. 1 litter air matang.
2. 250 gram gula merah (sisir halus).
3. 1 batang serai (memarkan).
4. 1 ruas jahe (bakar kemudian memarkan).
5. 2 lembar daun pandan (kira-kira 20 cm kemudian ikat simpul).
6. 5 butir cengkeh.
7. 5 cm kayu manis.
8. ½ sdt garam halus.
9. Kerukan daging kelapa muda.
Cara menciptakan :
Bahan :
1. 1 litter air matang.
2. 250 gram gula merah (sisir halus).
3. 1 batang serai (memarkan).
4. 1 ruas jahe (bakar kemudian memarkan).
5. 2 lembar daun pandan (kira-kira 20 cm kemudian ikat simpul).
6. 5 butir cengkeh.
7. 5 cm kayu manis.
8. ½ sdt garam halus.
9. Kerukan daging kelapa muda.
Cara menciptakan :
- Mula-mula rebus air yang telah disiapkan kemudian masukkan gula merah, serai, jahe, daun pandan, kayu manis, cengkeh dan garam. Masak dan didihkan bahan-bahan tersebut sampai harum. Setelah mendidih dan air bandrek harum, kemudian saring kemudian ambil air bandreknya saja.
- Terakhir, tuangkan air bandrek kedalam gelas.