Membuat donat sungguh gampang dan simple, hanya saja harus benar dalam pengadonannya. Agar tidak gagal, yuk perhatikan terlebih dahulu tips-tips menciptakan donat enak dan enak berikut ini!
Biasanya donat dijadikan sebagai masakan ringan ketika kumpul-kumpul sambil ditemani dengan minuman hangat. Berbagai bentuk, rasa, dan topping pada donat pun sekarang sangat bervariasi, menciptakan roti goreng dengan lubang ditengah ini semakin disukai orang banyak.
Untuk menciptakan donat itu sendiri gampang dan simple, hanya saja harus benar dalam pengadonannya. Agar tidak gagal, yuk perhatikan terlebih dahulu tips-tips menciptakan donat enak dan enak berikut ini!
BAHAN UTAMA
TEPUNG TERIGU
Tepung terigu yang dipakai untuk pembuatan donat yaitu tepung terigu protein tinggi, hal ini dikarenakan biar serat pada donat terbentuk bagus. Bisa juga digabungkan dengan tepung terigu protein sedang, maka jadinya donat akan menjadi lebih lembut dan berserat bagus.
GULA
Penggunaan gula pasir pada donat tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa, tetapi sekaligus memberi warna dan membuatkan donat. Jumlah gula yang dipakai dilarang banyak, biar donat tidak hangus ketika digoreng.
RAGI
Ragi dalam pembuatan donat mempunyai fungsi yang sama dengan pembuatan roti, yaitu biar donat mengembang. Gunakan saja ragi instan alasannya lebih cepat dan praktis.
GARAM
Pada pembuatan donat juga memerlukan garam. Garam dipakai untuk memberi rasa sekaligus untuk mengikat air.
LEMAK
Lemak yang dimaksud disini yaitu margarin atau mentega. Tanpa menggunakan lemak, campuran donat akan gagal dan jadinya jadi tidak enak.
SUSU
Dalam pembuatan donat, kita dapat menggunakan susu biar rasa donat tersebut mempunyai rasa manis dan gurih dari susu tersebut. Biasanya susu yang dipakai yaitu susu bubuk.
CAIRAN
Cairan yang dimaksud ini yaitu air atau susu. Tetapi biasanya kebanyakan orang lebih menggunakan air es.
TELUR
Penggunaan kuning telur akan menciptakan donat menjadi lembut, sedangkan bila menggunakan putih telur donat yang dihasilkan menjadi liat. Keputusan menggunakan telur tergantung pada selera masing-masing.
PENGADONAN
Pengadonan donat sama dengan pembuatan roti dan pao. Diawali dengan mencampur bahan-bahan kering (kecuali garam) dan cairan. Setelah teraduk rata, tambahkan lemak dan garam. Pengulenan dilakukan terus hingga campuran elastis.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Pengulenan:
Adonan dilarang panas ketika diuleni. Jadi, ketika menguleni dengan mikser berkaki spiral, sesekali campuran diperiksa. Jika panas, segera hentikan.
Adonan diuleni hanya hingga elastis. Bila sudah lentur segera hentikan.
Cara untuk mengetahu campuran sudah lentur atau belum yaitu dengan cara sebagai berikut:
Ambil sejumput adonan, tarik-tarik perlahan hingga melebar dan tipis. Adonan jangan hingga sobek, kalau sobek berarti harus diuleni kembali.
FERMENTASI
Fermentasi donat memang tidak selama pembuatan roti, tetapi tiap tahap harus dijalani untuk menghasilkan donat yang empuk dan ringan. Perhatikan hal-hal berikut:
Selama proses fermentasi, campuran harus dalam keadaan tertutup.
Adonan harus ditempatkan ditempat yang panas ketika proses fermentasi.
Kurun waktu dalam fermentasi harus pas. Ikuti yang disarankan oleh resep. Jika waktu fermentasi kurang, maka donat menjadi keras dan kalau waktu fermentasi berlebihan, maka donat akan berlubang pori-porinya.
PEMBENTUKAN DONAT
Bentuk lingkaran dengan lubang ditengah sudah dianggap sebagai donat klasik. Donat menyerupai ini yaitu donat yang tanpa isi. Penyajiannya hanya diberi topping saja. Donat yang diisi biasanya berbentuk lingkaran dengan ketebalan 2 cm atau kurang, atau dapat juga dibuat agak sedikit oval.<br />
MENGGORENG DONAT
Donat digoreng di dalam minyak yang tidak terlalu panas dan di atas api sedang cenderung kecil, biar donat matang merata hingga kebagian dalam.
Besarnya api akan mempengaruhi hal-hal berikut:
Kematangan Donat : Api yang besar akan menciptakan donat cepat cokelat, tetapi belum tentu matang hingga bab dalamnya. Api yang kecil akan menciptakan donat usang matangnya, dan dapat matang sempurna, tetapi donat menjadi kurang mengembang dan terlalu banyak menyerap minyak.
Pengembangan Donat: Api besar akan menciptakan donat mengembang sempurna, tetapi tidak matang sempurna. Oleh alasannya itu pengaturan api sangat penting. Jika ingin menggunakan api agak besar gunakan ketika awal pemanasan minyak, gres sesudah itu kecilkan api biar donat matang sempurna.
MENIRISKAN DONAT
Setelah donat matang dan diangkat sebaiknya jangan pribadi ditaruh di atas kertas, tetapi diberdirikan dahulu diatas keranjang kawat hingga minyaknya tiris. Setelah itu gres dapat diletakkan di atas kertas untuk menyerap minyak yang masih tersisa.
MENGISI DAN MEMBERI TOPPING DONAT
Setelah donat matang dan sudah dingin, barulah kita dapat menunjukkan isi atau topping ke donat. Donat umumnya diisi sesudah matang. Caranya dengan menusuknya dengan sumpit kemudian memasukkan campuran isi dengan cara menyemprotkannya dengan isi yang telah dimasukkan ke dalam plastik segitiga.
Donat juga dapat diberi topping sesudah cuek atau dicelupkan ke dalam larutan cokelat. Donat dapat diberikan isi dan topping manis ataupun asin.
Itulah beberapa tips-tips penting menciptakan donat enak dan enak yang anti gagal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dirumah :) Happy Cooking
Suka Resep Ini? Share Yuk!