Gula ialah komplemen yang sangat sering kita gunakan dalam setiap aktivitas di rumah, berbagai kegunaan dari gula, mulai dari memaniskan minuman, memasak,membuat kue, hingga untuk menciptakan sajian lebih gurih kita juga memakai gula. Ada bermacam-macam jenis gula yang biasa kita gunakan, apa sajakah gula yang biasa kita gunakan.
1. Gula Pasir
Gula pasir di benua Asia banyak terbuat dari tebu, namun di Eropa bayak terbuat dari bit. Butiran dari gula pasir ada yang halus dan ada yang kasar. Warnanya pun ada yang putih jelas dan ada yang sedikit kecoklatan.
Kegunaannya : Butiran yang lembut dan putih, biasa disebut gula kastor biasa dipakai sebagai materi pembuat kue, alasannya ialah gula ini gampang larut dan bercampur dengan materi lainnya. Sedangkan yang berwarna agak kecoklatan banyak dipakai sebagai komplemen di teh, kopi ataupun komplemen lainnya.
2. Gula Pasir Kasar (Crystalized Sugar)
Adalah gula yang juga dari hasil kristalisasi cairan tebu. Berbeda dengan gula pasir, gula ini mempunyai batir yang lebih kasar. Warnanya juga ada yang berwarna-warni.
Kegunaannya : Biasanya gula jenis ini dipakai untuk taburan pada biskuit sebelum dipanggang alasannya ialah gula ini tidak meleleh dalam suhu oven.
3. Gula Kastor (Caster Sugar)
Gula kastor mempunyai bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Gula kastor mempunyai warna putih bersih. Gula kastor sanggup dibentuk dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik kemudian memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya sanggup menggantikan gula kastor.
Kegunaannya : Karena sifatnya yang gampang bercampur, maka gula kastor sering dipakai sebagai materi adonan untuk komplemen dalam adonan kue, cookies, pastry, dll
4.Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection Sugar)
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula ialah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal.
Kegunaannya : Karena sifatnya yang halus, gula icing baik dipakai untuk menciptakan krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk camilan cantik kering.
5. Gula Donat
esuai namanya, gula donat ialah gula yang dipakai untuk materi taburan donat. Tekstur gula ini halus mirip gula tepung. Namun, yang membedakannya dari gula tepung ialah gula donat mempunyai rasa masbodoh jikalau telah masuk ke dalam lisan kita.
Kegunaannya : Selain untuk donat, telah mulai banyak pengusaha camilan cantik putri salju yang memakai gula donat untuk taburannya.
6. Gula Dadu
Sesuai dengan namanya, gula dadu mempunyai bentuk mirip dadu. Gula dadu biasanya mempunyai kualitas tinggi.
Kegunaannya : Gula ini lazim dipakai sebagai komplemen dalam minuman teh atau kopi.
7. Brown Sugar
Gula jenis ini ialah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan mirip gula palem, mempunyai bacin caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir.
Kegunaannya : biasanya dipakai dalam pembuatan cookies sehingga menciptakan cookies lebih moist daripada bila memakai gula pasir sebagai pemanisnya.
8. Gula Palem (Palm Sugar)
Gula palem juga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu mirip gula pasir, berwarna coklat, dan mempunyai harum yang khas.
Kegunaannya : Biasanya gula palem dipakai untuk menciptakan Ontbijkoek, fruti cake, atau adonan cookies mirip pada pitmopen.
9. Gula Jawa (Gula Merah)
Sama mirip gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau mirip batok kelapa.
Kegunaannya : Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.
10. Gula Aren
Bahan bakunya sama mirip gula jawa. Hanya saja gula aren mempunyai harem yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa.
Kegunaannya : Penggunaan gula aren sama dengan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.
11. Gula Batu
Gula Batu berbentuk bongkahan mirip batu. Rasanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit
Kegunaannya : biasanya dipakai untuk minuman. Takarannya 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Untuk memudahkan penggunaannya gula kerikil harus dihancurkan lebih dahulu.
12. Gula Jagung
Di dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Corn Syrup, yang diolah dengan merebus starch (pati) jagung dengan air sehingga kemudian menjelma gelatin (kental mirip agar-agar).
Kegunaannya : materi penambah rasa untuk biskut, cake atau pencuci mulut.
13. Gula Jelly
Adalah larutan gula yang warnanya kuning dan kental sehingga mirip jelly.
Kegunaannya : Gula jelly biasanya dicampurkan ke dalam adonan buttercream.