Saat ini banyak produsen masakan yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mencampurkan materi kimia borax pada materi makanannya. Efek borax yang diberikan pada masakan sanggup memperbaiki struktur dan tekstur makanan. Seperti misalnya bila boraks diberikan pada bakso, akan menciptakan bakso tersebut sangat kenyal dan tahan lama, sedangkan pada kerupuk yang mengandung boraks bila digoreng akan mengembang dan empuk serta mempunyai tekstur yang manis dan renyah.
Bukan hanya pada bakso, penggunaan borax juga telah umum diberikan pada mi basah, lontong, ketupat, dan kecap yang biasa dipakai di kalangan masyarakat pada umumnya.
Efek negatif dari penggunaan borax dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan sanggup berdampak sangat jelek pada kesehatan manusia. Borax mempunyai efek racun yang berbahaya pada sistem metabolisme insan sebagaimana halnya zat-zat pemanis masakan lain yang merusak kesehatan manusia. Parahnya, masakan yang telah diberi borax dengan yang tidak atau masih alami sangat sulit dibedakan, tidak sanggup dibedakan hanya dengan panca indera biasa.
Lalu bagaimana kita sanggup mengetahui bila masakan yang akan kita santap mengandung borax atau tidak? Ada cara gampang hasil temuan dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Mereka telah menemukan cara mendeteksi borax yang terkandung pada masakan dengan cara yang sangat gampang dan praktis, yakni hanya dengan tusuk gigi.
Caranya, tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu, lalu tusukkan pada masakan yang akan diuji. Setelah kira-kira 5 detik, maka akan terlihat apakah masakan tersebut mengandung boraks atau tidak.
Kunyit akan bereaksi terhadap materi kimia termasuk borax adalah dengan perubahan warna. Bila masakan mengandung borax, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna merah. Makara bagi anda penggemar bakso perlu mencoba trik ini untuk memastikan bakso yang akan anda santap mengandung borax atau tidak.
Dayu dan Luthfia menamakan temuannya tersebut dengan SIBODEX (stick of borak detector). Temuan mereka ini berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi penemuan anak.
Selamat menikmati masakan bebas dari BORAX, Semoga bermanfaat, silahkan dishare