Bumbu khas semur yaitu kecap anggun yang dipadukan dengan aneka bumbu dan rempah lainnya, sehingga kuah kental semur berwarna coklat pekat. Begitu juga dengan resep menciptakan semur jengkol Betawi yang orisinil gurih mantap meskipun sederhana dan tanpa santan kali ini.
Cita rasa jengkol akan sangat enak berasa kalau diolah dengan cara disemur, namun merebus jengkol memang memerlukan waktu yang usang supaya benar-benar empuk merata sebelum selanjutnya dimasak bersama bumbu semur.
Sedangkan cara merebusnya bersama daun jambu biji merupakan salah satu tips dan trik sederhana yang cukup membantu banyak menghilangkan bacin jengkol, serta mengurangi kandungan racun dalam jengkol tanpa mengurangi ciri khas kelezatannya.
Meskipun ada cara memasak jengkol tanpa bau, tentunya sesudah mengkonsumsinya kita juga terkadang merasa khawatir akan imbas bacin lisan maupun ketika harus buang air kecil. Bagi penikmat atau yang terbiasa makan jengkol bahkan sering dijadikan lalapan mentah, tampaknya tidaklah terlalu merisaukan problem imbas baunya.
Memakan timun mentah yang segar, minum yang banyak dan menggosok gigi cukup membantu mangatasi imbas bacin kurang sedap sesudah mengkonsumsi jengkol. Cara yang paling kondusif lagi masak dan makanlah di rumah sendiri ketika mengisi waktu liburan keluarga di rumah.
RESEP SEMUR JENGKOL :
Selain juga membantu menetralisir bacin jengkol, beberapa aroma rempah yang dipakai dalam bumbu semur menciptakan masakan semakin sedap, bahkan kita juga sanggup menambah cabai pedas untuk mendapat variasi rasa yang berbeda.
Bahan dan bumbu :
Sedangkan cara merebusnya bersama daun jambu biji merupakan salah satu tips dan trik sederhana yang cukup membantu banyak menghilangkan bacin jengkol, serta mengurangi kandungan racun dalam jengkol tanpa mengurangi ciri khas kelezatannya.
Meskipun ada cara memasak jengkol tanpa bau, tentunya sesudah mengkonsumsinya kita juga terkadang merasa khawatir akan imbas bacin lisan maupun ketika harus buang air kecil. Bagi penikmat atau yang terbiasa makan jengkol bahkan sering dijadikan lalapan mentah, tampaknya tidaklah terlalu merisaukan problem imbas baunya.
Memakan timun mentah yang segar, minum yang banyak dan menggosok gigi cukup membantu mangatasi imbas bacin kurang sedap sesudah mengkonsumsi jengkol. Cara yang paling kondusif lagi masak dan makanlah di rumah sendiri ketika mengisi waktu liburan keluarga di rumah.
RESEP SEMUR JENGKOL :
Selain juga membantu menetralisir bacin jengkol, beberapa aroma rempah yang dipakai dalam bumbu semur menciptakan masakan semakin sedap, bahkan kita juga sanggup menambah cabai pedas untuk mendapat variasi rasa yang berbeda.
Bahan dan bumbu :
- 500 gram jengkol
- 1 batang serai digeprek
- 3 cm lengkuas digeprek
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun salam
- 3 butir cengkeh
- 1/2 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt lada debu (merica/sahang)
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 7 sdm kecap manis
- 350 ml air untuk kuah
- Air secukupnya dan 16 lembar daun jambu biji/klutuk untuk rebusan jengkol
- secukupnya minyak untuk menumis bumbu
- 5 butir kemiri
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 6 buah cabai merah besar
- Kupas kulit jengkol dan basuh bersih, kemudian rebus dengan air secukupnya bersama 8 lembar daun jambu selama 60 menit. Buang daun jambu dan air rebusan pertama, ganti dengan air dan 8 lembar daun jambu yang gres kemudian rebus kembali selama 60 menit sampai jengkol menjadi empuk.
- Angkat dan tiriskan jengkol, kemudian geprek-geprek namun tidak usah terlalu berpengaruh hanya supaya bumbu sanggup meresap sempurna.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus, daun jeruk, daun salam, cengkeh, lengkuas dan serai sampai harum. Masukkan air dan jengkolnya serta aduk rata, sesudah mendidih beri garam, pala, lada, kaldu debu dan kecap manis, aduk rata.
- Masak sampai kuah mengental dan agak surut, jangan lupa aduk sesekali supaya matang merata. Angkat dari wajan kemudian semur jengkol sudah siap untuk disajikan.
