Bir pletok merupakan salah satu minuman hangat dan menyegerkan, minuman ini tidak ada kandungan unsur alkoholnya. Bir pletok ini diolah dari bahan-bahan rempah ibarat jahe, serai, kayu manis, serta daun pandan. Bir pletok juga populer sebagai minuman tradisional khasnya masyarakat Betawi. Ada khasiat yang terkandung dalam bir pletok ini adalah sanggup memperlancar peredaran darah. Warga Betawi pada umumnya mengkonsumsi minuman ini pada waktu malam hari atau saat cuaca sedang hirau taacuh sebagai penghangat tubuh.
Adapun resep serta bagaimana cara menciptakan minuman hangat ini sebagai berikut.
Bahan-bahan :
- 1 liter air bersih.
- 200 gram jahe (geprek dan memarkan).
- 3 batang serai (geprek dan memarkan).
- 1/2 butir pala (geprek dan memarkan).
- daun pandan ukuran 20 cm lalu ikat simpul.
- 1 ruas kayu cantik (kira-kira ukuran 5 cm).
- 15 gram kayu secang.
- 4 butir cengkeh.
- 3 butir kapulaga.
- 250 gram gula pasir.
- 1/2 sdt garam halus (secukupnya).
- Mula-mula tuangkan 1 liter air bersama dengan gula pasir ke dalam panci lalu rebus sampai gula pasir larut dan air mendidih.
- Setelah air mendidih, masukkan kedalamnya jahe, serai, pala, daun pandan, kayu manis, kayu secang, cengkeh, kapulaga serta garam halus sambil diaduk rata.
- Rebus bahan-bahan tadi kurang lebih 45 menit sampai tercium aroma kedaluwarsa lalu angkat.
- Terakhir, saring terlebih dahulu bir pletok sebelum di tuang kedalam gelas dan sajikan.