Nasi timbel merupakan nasi yang dibungkus memakai daun pisang kemudian dikukus kembali hingga panas. Nasi timbel sangatlah terkenal khususnya di tempat jawa menyerupai tempat Sunda dan sekitarnya. Nasi timbel juga memiliki sensasi yang berbeda ketika seseorang hendak menikmatinya, adalah pada ketika membuka bungkus daun pisang yang kemudian mengeluarkan uap panas dari celah-celah nasi. Serta lauk-pauk yang disajikan juga cukup bermacam-macam mulai dari daging sapi goreng, daging ayam goreng, tahu dan tempe goreng, lalapan, sambal terasi serta sayur asamnya.
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan apa saja materi yang diharapkan serta bagaimana cara membuatnya.
Bahan :
- 150 gram nasi putih.
- 125 gram daging sapi (rebus kemudian geprek).
- 1 bab daging dada ayam (belah jagi 2 bagian).
- 4 sendok makan air asam jawa.
- Minyak goreng (untuk menggoreng).
- Beberapa helai daun pisang (untuk membungkus).
- 5 siung bawang merah.
- 1/4 sendok makan ketumbar.
- 1/4 sendok makan jintan.
- 1/2 sendok makan merica butiran.
- 1/2 sendok makan garam halus.
- Mula-mula ulek semua materi dari “bumbu yang dihaluskan” hingga halus.
- Selanjutnya, siapkan bejana kecil kemudian masukkan bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama dengan daging sapi, daging ayam dan air asam jawa. Lalu endapkan selama kurang lebih 1 jam hingga bumbu benar-benar meresap.
- Setelah bumbu dirasa sudah meresap, goreng daging sapi dan daging ayam hingga matang kemudian angkat dan tiriskan.
- Setelah itu, siapkan beberapa helai daun pisang kemudian bungkus nasi putih tadi kedalam daun pisang sambil nasi ditekan-tekan supaya padat dan kukus nasi tersebut hingga hangat.
- Terakhir, sajikan nasi yang telah dikukus tadi diatas piring saji bersama dengan daging sapi, daging ayam, potongan tahu dan tempe goreng, lalapan, sambal serta sayur asam semoga nasi timbel terasa lebih enak.