Garang asem salah satu jenis panganan tradisional Indonesia yang sudah sulit dicari. Garang asem ini berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah menyerupai Kudus, Pati, Pekalongan dan Demak. Garang asem memiliki materi dasar menyerupai ayam yang dipotong beberapa bab kecil, yang selanjutnya diberi bumbu dan air atau santan kelapa kemudian dibungkus memakai daun pisang. Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah serta cara menciptakan garang.
Bahan-bahan :
1. 1 ekor ayam potong (bersihkan, potong menjadi 20-25 bab kecil).
2. 500 ml santan.
3. 1 btg serai (geprak kemudian cacah halus).
4. 6 lbr daun salam.
5. 7 bh belimbing wuluh.
6. 12 bh cabe merah (potong kecil-kecil).
7. 7 bh tomat. (iris tipis).
8. 3 cm lengkuas (iris-irsi).
9. Merica abu secukupnya.
10. Garam secukupnya.
11. Gula secukupnya.
12. Daun pisang secukupnya (untuk membungkus).
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
1. 7 siung bawang merah.
2. 4 siung bawang putih.
3. ½ sdt garam.
4. ½ sdt merica bubuk.
5. 3 btr kemiri (sangrai).
Cara menciptakan agresif asem :
- Mula-mula haluskan semua bumbu yang dihaluskan, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi kedalam pecahan ayam kemudian aduk merata.
- Selanjutnya masukkan pula santan, serai, daun salam, belimbing wuluh, cabe merah, tomat, lengkuas, merica, garam, dan gula secukupnya kemudian aduk kembali secara merata. Kemudian diamkan kurang lebih 30 menit biar bumbu meresap kedalam ayam.
- Setelah itu, ambil daun pisang kemudian bungkus untuk setiap 4-5 potong ayam dengan daun pisang.
- Kemudian kukus ayam yang sudah dibungkus daun pisang tadi selama kurang lebih 45 menit sampai ayam matang dan empuk.
- Terakhir angkat dan sajikan garang asem diatas piring saji.
