Yuk Pahami Fungsi Materi Bahan Dalam Pembuatan Kue
Hampir setiap resep menciptakan kue, dibutuhkan banyak sekali materi menyerupai misalnya, telur, tepung terigu dan lain lain, namun tahukah anda fungsi dari masing masing materi tersebut dalam proses pembuatan makanan ringan manis tersebut? Dalam postingan kali ini, resep makanan ringan manis yummy akan sedikit membahas mengenai apa saja fungsi materi bahan tersebut dalam pembuatan kue. yuk disimak
1. Tepung terigu
Berfungsi sebagai jaringan/ kerangka sebagai akhir terbentuknya gelembung-gelembung udara hasil pengocokan yang diikat oleh telur. Tepung terigu yang dipakai untuk pembuatan cake/ bolu diharapkan yang berprotein rendah hingga sedang (8% - 10%). Bila menciptakan cake dengan volume yang tinggi dan besar kita memakai tepung yang berprotein 10 - 11%. Tetapi berakibat tekstur cake/bolu akan besar dan kasar. Untuk mengatasi hal tersebut dipakai tepung maizena sebagai materi komplemen pembantu biasanya perbandingannya 70 : 30
2. Telur
Biasanya dalam pembuatan cake/bolu kita memakai telur ayam negri, telur ayam kampung jarang dipakai alasannya yaitu jarang ada dipasaran juga harganya terlalu mahal.
Telur ayam didalamnya terdapat du bab kuning telur dan putih telur.. Secara utuh higienis telur tersebut rata-rata 50 gr. Kuning telur : beratnya 25 % dari berat higienis telur utuh. Di dalam kuning telur berfungsi emulsifier, dimana kuning telur ini akan mengikat minyak yang ada didalam campuran cake/ bolu. Karena kuning telur mengandung Lecithin, jadi jumlah pemakaian margarine ditentukan oleh banyaknya jumlah kuning telur yang dipakai alasannya yaitu pemakaian margarine dilarang lebih banyak dari jumlah telur yang ada. Dengan pemakaian kuning telur yang banyak akan memperhalus sel-sel dalam adonan. Putih Telur : beratnya 75 % dari berat higienis telur utuh, Putih telur ini banyak mengandung protein dan menambah kekenyalan pada cake/ bolu yang dibuat, sehingga para pembuat cake/ bolu selalu mengurangi jumlah putih telur dalam pembuatannya.
3. Cake Emulsifier
Suatu materi improver untuk membantu menambah jumlah emulsifier yang dibutuhkan dalam pembuatan cake/ bolu. Keuntungan pemakaian cake emulsifier :
a. Mempercepat proses pengocokan
b. Mengentalkan adonan
c. Menambah volume
d. Melembutkan tekstur cake/bolu
e. Menjaga keempukan cake/ bolu.
4. Gula
Gula yang dipakai sanggup gula pasir atau gula halus. Fungsi gula disini sanggup memperhalus tekstur, volume lebih besar dan menunjukkan warna yang anggun pada hasil jadi cake/bolu.
5. Susu
Susu yang dipakai susu debu jenis skim. Karena kan menunjukkan volume yang cukup anggun pada bolu/ cake dimana susu skim banyak mengandung protein, sehingga sanggup memperkuat jaringan sel yang terbentuk.
6. Baking Powder
Berguna untuk memperkuat busa yang dihasilkan selama pengocokan dan membantu menambah volume pada ketika pemanggangan. Ada beberapa hal yang dilarang dilakukan dalam proses pembuatan cake/bolu yaitu :
empat untuk mengocok telur bekas minyak
Telur yang gres keluar dari lemari pendingin (kulkas)
Margarine dicairkan hingga berasap
Margarine dalam keadaan panas dimasukkan dalam adonan
Mengocok yang terlalu usang yang berakibat campuran mencair kembali.
Menambahkan pewarna/ perasa yang cair pada ketika campuran sudah jadi.
Semoga klarifikasi ini sanggup bermanfaat untuk anda dalam menambah pengetahuan seputar menciptakan kue.